Selasa, 31 Januari 2012

Touring Religi Madura (Episode 2)


11.15 AM
Foto bersama di depan masjid Syaikhona Kholil
"Oh...begini ini toh Suramadu...". Begitulah ungkapan sebagian rombongan ketika melintasi jembatan sepanjang 5,4 km. Jembatan yang menghubungkan dua pulau, Jawa dan Madura. Bukan hanya menghubungkan antar pulau, tapi juga budayanya. Mungkin sekarang banyak orang mengatakan bahwa masyarakat Madura tidak lagi seperti dahulu; kolot, primitif, terbelakang. Semuanya telah berubah. Hanya satu yang tidak berubah dan ini akan tetap sampai kapanpun, yaitu bahasa "internasionalnya".
Read more

Minggu, 29 Januari 2012

Touring Religi Madura (Episode 1)

Pembacaan tahlil di makam Mbah Thohir
Sudah menjadi rutinitas di Aliyah, ketika liburan semester tiba, sebagian guru-guru mengadakan ziaroh ke makam orang-orang sholeh plus silaturahmi. Acara ini bukan program madrasah, tapi inisiatif dari sebagian guru sendiri. Rutinitas ini sudah berjalan dua tahun belakangan ini. Dan kali ini giliran Madura. Sebenarnya rencana ziaroh Madura ini sudah digulirkan pada liburan akhir tahun pelajaran kemarin. Namun karena bersamaan dengan akreditasi madrasah, terpaksa ditunda.
Read more

Minggu, 22 Januari 2012

Sungguh Indah Skenario-Nya

Seperti biasanya, tiap pagi mulai jam 05.00 saya mengaji kepada Habib Muhammad Alhaddad (alumnus Abuya Almaliki, Makkah) di Malang. Hari Selasa yang lalu (11/10/11) saya mengajak teman pondok, Hasan Murod namanya. Ada kejadian yang membuat saya nyaris tidak bisa mengikuti pengajian ini. Namun kejadian yang saya alami ini tidak membuat saya kecewa.
Read more

BRI Dalam Benakku

Madrasahku, Madrasah Ibtidaiyyah Al Karimiyyah mendapatkan prestasi dalam program Siswa Menabung se-Jawa Timur. Madrasahku masuk peringkat 10 terbaik (the best ten). Program ini kerjasama antara Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama, dan Bank Rakyat Indonesia. Maka madrasahku diundang ke Surabaya untuk menerima penghargaan. Dan alhamdulillah, aku dipercaya untuk mewakili ke Surabaya bersama kepala madrasah, Bapak Sami’uddin. Sebelum penentuan peringkat ini, pihak penyelenggara (Diknas, Depag dan BRI) mengunjungi madrasahku.
Read more

“…(nggak jadi) barokah”

“Ust, titip ini sebentar. Punya ust Sholihin dari mbak Ummuh” Ujar Sulhan kepada saya sambil meletakkan dua kresek warna merah berisi pakaian. Mbak Ummuh adalah puteri kiai.

Sulhan santri sekaligus ustadz yang ngabdi di ndalem kiai. Orangnya memang supel (pekerja keras). Orang kepercayaan keluarga ndalem. Mulai kiai, bu nyai, bahkan putra-putri kiai.


Read more

Sabtu, 21 Januari 2012

Balik Kucing

Dosa apa yang saya perbuat, sehingga saya harus mengalaminya dua kali dan nyaris tiga kali. Balik kucing!

Seperti biasanya, tiap Ahad saya punya agenda tetap “nyuci plus refresing” di rumah teman pondok yang lagi kosong. Terletak di Pendem Batu. Arah selatan dari pasar Karang Ploso Malang. Rumah itu hanya dipakai ketika keluarga teman saya berlibur ke Malang. Untuk tiap harinya, diserahkan ke teman-temannya, termasuk saya. Ada cerita yang menggelikan sekaligus menyebalkan.
Read more