Kamis, 28 Mei 2015

Batal...Batal...Batal!



(Cerita ini sebagai ungkapan kangen bersenda gurau dengan teman-teman di PIQ).

Seperti biasanya, tiap bulan Ramadlan, Kiai dan Ibu Nyai melaksanakan shalat tarawih di ndalem (rumah Kiai). Imamnya adalah santri yang ditunjuk secara bergantian. Suatu malam, kebetulan yang menjadi imam adalah ustadz Sulhan. Beliau adalah guru di pondok dan sekaligus menjabat Aspri (asisten dan sopir pribadi Kiai dan Ibu Nyai). Makmumnya waktu itu Kiai, Ibu nyai, dan ustadz Murtadla (cucu Kiai).
Read more